Search

Menahan Tangis, Luna Maya Beberkan Alasan Putus dari Reino Barack

VIVA – Kisah cinta artis Luna Maya dengan Reino Barack sempat menjadi perhatian warganet beberapa minggu lalu. Hal itu dikarenakan Luna baru saja memutuskan tali cintanya bersama sang pebisnis tersebut. Tak pernah dihampiri gosip miring soal keduanya, kali ini Luna secara terbuka mengungkap alasannya putus dari pria tampan tersebut.

Dalam segmen 'Nebeng Boy' di akun Youtube milik artis Boy William, Luna terlihat menahan tangis saat Boy mengajukan pertanyaan mengenai kisah cintanya yang kandas. Luna pun mengungkapkan jika hubungannya dengan Reino tak bisa dilanjutkan karena terganjal restu dari orangtua mantan kekasihnya tersebut. 

"Dari awal memang ada kendala besar dari pihak keluarga, memang enggak disetujui. Dari awal gue juga sudah bilang ini enggak akan mudah. Dengan siapapun, ini pasti akan terjadi (terkait kasus video porno Luna dengan Ariel). Ini enggak salah siapa-siapa, namanya orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya," kata Luna dalam video yang diunggah Boy pada Jumat, 2 November 2018.

Pasca putus, Luna berharap jika Reino bisa kembali pada keluarganya, dan menginginkan keluarga sang mantan kekasih bisa lebih bahagia lagi, dan berkumpul bersama. 

Lihat Juga

"Maaf kalau ada hal yang membuat tidak berkenan. Ya mudah-mudahan bisa apa ya, keluarga bisa lebih tenang sekarang, bisa kumpul dan lebih baik lagi. Jadi semuanya bisa bahagia," lanjutnya sambil menyeka air matanya.

Sebelumnya, isu mengenai restu orangtua Reino yang tak pernah didapatkannya, sempat kencang diberitakan. Tetapi dengan santai, saat itu Luna masih merasa optimis bisa melanjutkan hubungannya dengan Reino. Lama berselang, Luna akhirnya harus merelakan hubungannya demi kebahagiaan banyak pihak.

Let's block ads! (Why?)

Si Baca Si https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1090758-menahan-tangis-luna-maya-beberkan-alasan-putus-dari-reino-barack

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menahan Tangis, Luna Maya Beberkan Alasan Putus dari Reino Barack"

Post a Comment

Powered by Blogger.