Kapanlagi.com - Daniel Mananta semula dikenal sebagai seorang VJ. Tak lama karirnya mulai melebar hingga ia menjadi seorang host di ajang pencarian bakat di televisi. Kembali
berkembang ia memulai bisnis dengan mengusung kecintaannya pada Indonesia lewat sebuah brand pakaian bernama DAMN, I LOVE INDONESIA.
Karirnya terus menanjak. Hingga pada tahun ini ia mulai 'nyemplung' ke dunia akting. Ya, Daniel Mananta mencoba peruntungannya sebagai seorang aktor.
Tak tanggung-tanggung, pertama kali main film Daniel dipercaya sebagai tokoh utama. Ia ditunjuk untuk memerankan sosok fenomenal di dunia politik. Ia adalah Ahok.
Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dikenal sebagai sosok yang tak biasa. Berkecimpung di dunia politik, Ahok tegak berdiri melawan ketidakadilan yang terjadi di tanah kelahirannya, Belitung Timur, hingga ia melesat dan menjadi salah satu pemimpin di ibukota, Jakarta.
Perjalanan hidup dan karir Ahok hingga ia menjadi salah satu pemimpin di Jakarta tidaklah mudah. Hambatan demi hambatan ia alami. Namun ia tetap kuat dan membuktikan ketulusannya dalam mengabdi untuk negeri.
Diangkatlah kisah ini menjadi sebuah film layar lebar berjudul A MAN CALLED AHOK. Banyak yang berpendapat kalau film ini berkisah tentang Ahok. Namun tidak dengan
Daniel Mananta sang tokoh utama.
"Film ini bukan soal gue jadi Ahok. Film ini sebenarnya lebih ke Pak Kim Nam," celetuknya saat ditemui di acara press screening film A MAN CALLED AHOK, di XXI
Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018). Penasaran apa alasan Daniel Mananta mengeluarkan statement ini? Jangan lupa tonton film ini di bioskop dalam waktu dekat ya!
Bagikan Berita Ini
0 Response to "'A MAN CALLED AHOK', Daniel Mananta: Bukan Soal Gue Jadi Ahok"
Post a Comment