Search

Menyimak 4 Fakta Film Gundala Karya Joko Anwar

JAKARTA, KOMPAS.com - Cerita Gundala Putra Petir, yang merupakan superhero asli Indonesia karya mendiang komikus Harya Suryaminata atau Hasmi yang lahir pada 1962 diadaptasi ke dalam film.

Joko Anwar didapuk menjadi sutradara sekaligus penulis skenario dalam film garapan Screenplay Films, Bumilangit Studios, dan Legacy Pictures sebagai rumah produksi kolektif itu.

Kompas.com merangkum beberapa fakta yang disampaikan oleh Joko Anwar tentang film Gundala.

Saat ini, proses shooting film Gundala yang berlokasi di Jakarta dan sebagian wilayah Jawa Barat masih berlangsung.

Baca juga: Abimana Aryasatya Diperkenalkan sebagai Pemeran Gundala

Setelah menjadi rahasia, pemeran Gundala diungkap oleh Joko Anwar di Indonesia Comic Con 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (28/10/2018).

Aktor Abimana Aryasatya didapuk menjadi pemeran Sancaka atau Gundala. Ia akan beradu akting dengan Tara Basro sebagai Wulan atau Merpati, Bront Palarae alias Pengkong, dan Muzakki Ramdhan sebagai Sancaka kecil.

Awalnya Abimana menolak tawaran Joko untuk memerankan Gundala lantaran masih ada pekerjaan film lainnya. Abimana meminta waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Namun, Joko bersikukuh untuk mengajak Abimana meski produser mendesaknya agar mencari pemain lain. Kepada Joko, Abimana lantas mengajukan syarat sederhana.

"Gue ikut. Tapi satu hal, lu harus percaya sama gue, gue harus percaya sama lu," kata Abimana.

Baca juga: Abimana Aryasatya Tolak Peran Gundala, Joko Anwar Dekati Istrinya

2. Tulis skenario di museum dan kuburan

Joko Anwar mengungkap bahwa meramu skenario film Gundala adalah hal tersulit yang ia pernah ia kerjakan. Joko mengaku butuh konsentrasi dan energi lebih untuk membuat skenario yang baik, sampai-sampai ia mencari tempat yang jauh dari kebisingan.

"Sangat susah, sampai nulis harus dalam kondisi sangat tenang. Kalau enggak di museum, saya tulis di kuburan. Setelah empat bulan, akhirnya jadi skenario Gundala," ujarnya.

Joko Anwar mengatakan pula bahwa tantangan tersulit dalam menulis skenario itu adalah bagaimana ia harus mengondisikan alur cerita komik Gundala ke dalam film pada zaman ini.

Baca juga: Joko Anwar Tulis Skenario Film Gundala di Museum dan Kuburan

3. Perubahan kostum Gundala

Desain kostum Gundala menjadi perhatian serius Joko. Ia melakukan beberapa perubahan untuk kostum Gundala. Salah satunya adalah yang awalnya klasik versi komik, kini menjadi lebih modern dan siap tempur.

Joko ingin film garapannya lebih masuk akal. Menurut Joko, kostum Gundala harus praktis dan bisa dipakai dengan mudah, begitu pula jika dilepas.

"Kenapa dia menggunakan kuping bersayap, menggunakan goggles, pakai masker, dan lain-lain. Nanti akan dijelaskan dalam filmnya," ucap dia.

Baca juga: Joko Anwar Lakukan Perubahan untuk Kostum Gundala

4. Semesta Gundala

Joko mengatakan bahwa film Gundala tidak akan berdiri sendiri. Akan ada universe atau semesta Gundala.

"Ngapain disembunyikan lagi (akan ada universe atau semesta Gundala). Film ini akan menjadi pintu untuk jagoan-jagoan lainnya. Yang nge-fan dan familiar dengan Gundala, akan ada banyak karakter," kata Joko.

Baca juga: Joko Anwar Sebut Akan Ada Semesta Gundala


Let's block ads! (Why?)

Si Baca Si https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/29/100200410/menyimak-4-fakta-film-gundala-karya-joko-anwar

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menyimak 4 Fakta Film Gundala Karya Joko Anwar"

Post a Comment

Powered by Blogger.