Guillermo del Toro Kembali Kalahkan Nolan di Oscar 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ini jadi momen kesuksesan bagi sutradara Guillermo del Toro. Setelah merebut penghargaan Sutradara Terbaik berbagai ajang, ia melengkapinya di panggung Oscar 2018.

Guillermo del Toro diumumkan sebagai Sutradara Terbaik Oscar 2018 di Dolby Theatre, Minggu (4/3) malam waktu Los Angeles, berkat karyanya The Shape of Water.

Momen ini menjadi kali pertama sutradara Meksiko tersebut meraih piala Oscar, sekaligus mengalahkan sutradara kawakan lainnya seperti Christopher Nolan (Dunkirk), Jordan Peel (Get Out), Greta Gerwig (Lady Bird), Paul Thomas Anderson (Phantom Thread).

"Hal paling luar biasa yang dilakukan hasil karya kami, dan yang industri kami ini, adalah menghapus garis di pasir. Kami harus terus melakukan itu," kata del Toro.

Sebelumnya del Toro telah mengalahkan Nolan dalam ajang Golden Globe Awards 2018 pada Januari lalu.

"Saya tidak bisa berada di sini jika tidak ada para pemain saya yang luar biasa. Terima kasih banyak semuanya," kata del Toro, kala di Golden Globe.

Para kritikus film banyak menyebut The Shape of Water merupakan film terbaik Guillermo del Toro sejak Pan's Labyrinth (2006).

The Shape of Water merupakan film bergenre drama fantasi.

Berlatar di Baltimore pada 1962, The Shape of Water berkisah tentang penjaga bisu di sebuah laboratorium pemerintah yang jatuh cinta dengan makhluk amfibi.

Sejauh ini dalam Oscar 2018, film The Shape of Water telah memenangkan dua kategori, yaitu Desain Produksi Terbaik dan Sutradara Terbaik.

[Gambas:Youtube]

Sebelumnya, Oscar juga memberikan penghormatan terhadap sejumlah sineas yang telah meninggal dunia.

Panitia Oscar menampilkan klip dan kolase Roger Moore, Haruo Nakajima, Sridevi, dan masih banyak lagi.

Klip itu diputar diiringi dengan penampilan vokalis band Pearl Jam, Eddie Vedder, yang membawakan lagu Tom Petty. (end)

Let's block ads! (Why?)