
TEMPO.CO, Jakarta -Mantan penyanyi cilik, Joshua Suherman dilaporkan Ormas, Forum Umat Islam Bersama (FUIB) ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa siang, 9 Januari 2018.
Baca: Komik Si Juki Best Seller, Mengalahkan Novel Dan Brown
Ketua Umum FUIB, Rahmat Himran mengatakan, pihaknya ingin membuat laporan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Joshua Suherman dalam salah satu materi stand-up comedy-nya. "Agama kami dilecehkan oleh beliau," kata Rahmat Himran di Bareskrim Mabes Polri.
Sebelum laporan diterima, Rahmat Himran sempat membeberkan beberapa bukti dari ucapan Joshua Suherman yang menurutnya masuk dalam kategori penistaan agama. "Kalimat terakhir yang membandingkan Anisa dengan Cherly (keduanya mantan personel Cherrybelle). Dia katakan Anisa unggul karena muslim, dan dia bilang di negara ini yang tidak bisa dikalahkan, ya yang mayoritas," beber Rahmat Himran. "Ini yang membuat umat Muslim geram. Dia, kan membandingkan Islam sebagai mayoritas, jadi termasuk isu SARA," tutur Rahmat Himran.
Laporan Rahmat diterima Bareskrim dengan nomor LP/30/I/2018/Bareskrim tanggal 9 Januari 2018. Joshua diduga melakukan tindak pidana penistaan agama melakui media elektronik seperti dimaksud dalam pasal 27 ayat 3 pasal 28 ayat 2 UU No 19 Tahun 2016 atas perubahan UU No 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 156a KUHP.Joshua pun dikenakan Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 28 ayat (2) UU ITE.
Malam sebelumnya, 8 Januari 2018 Joshua Suherman mendatangani sekretariat Gerakan Pemuda Ansor di Jakarta Pusat. Hal ini dibenarkan oleh Achmad Budi Prayoga, SH yang merupakan Ketua LBH Ansor. "Benar semalam Joshua Suherman, Ge Pamungkas, dan rekan-rekan dan manajernya silaturahmi dengan para pimpinan pusat GP Ansor dan beberapa pimpinan LBH GP Ansor," ujarnya.
Achmad menjelaskan kedatangan Joshua Suherman untuk berbagi cerita dan meminta saran dan masukan terkait kabar yang mengatakan dirinya akan dilaporkan ke polisi terkait video viralnya.
"Mereka diskusi soal stand up comedy dan terkhusus apa yang mereka alami akhir-akhir ini. Mereka merasa mendapat perlakuan presekusi berupa ancaman seperti itu terkait dengan materi Stand Up Comedy mereka," ujar Achmad Budi Prayoga.
Pria yang akrab disapa ABP ini mengatakan, kedatangan Joshua Suherman ke GP Ansor juga sekaligus minta didampingi oleh LBH Ansor apabila ada masalah hukum. "Joshua dan kawan-kawan meminta bantuan hukum ke LBH Ansor untuk didampingi, semisal ada keberatan terhadap mereka yang dirasa meningkat. Bahkan apabila sampai terjadi masalah hukum, Joshua meminta didampingi oleh kami," tambah Achmad. Menurut Achmad mewakili LH Anshor, Joshua dan kawan-kawan merupakan anak muda yang punya kreativitas. "Mereka bagian dari pemuda kreatif dan punya karya," tutupnya.
Si Baca Si https://seleb.tempo.co/read/1048888/sebelum-dilaporkan-ke-polisi-joshua-sempat-kunjungi-lbh-anshorBagikan Berita Ini
0 Response to "Sebelum Dilaporkan ke Polisi, Joshua Sempat Kunjungi LBH Anshor"
Post a Comment